Kehebatan Viagra bisa pengobati Stroke

Kehebatan Viagra sebagai pengobat Stroke


Stroke adalah sebuah kondisi dimana pasokan darah ke otak berkurang drastis menyebabkan beberapa bagian otak kehilangan fungsinya. Di Amerika Serikat, stroke adalah penyebab kematian ketiga terbesar.


Betulkah Viagra Bisa Mengobati Stroke?
Kabar baiknya, sebuah penelitian yang dilakukan di RS Henry Ford menemukan bahwa viagra yang sering digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi ternyata memiliki kemungkinan bisa mengobati penyakit stroke. Bagaimana viagra mengobati stroke?

Para dokter di Rumah Sakit tersebut melakukan serangkaian tes terhadap binatang dan menemukan terjadi peningkatan fungsi sel otak setelah menggunakan viagra. Penggunaan viagra juga akan menghasilkan sel-sel baru pada pembuluh darah. Demikian hasil penelitiannya seperti dikutip dari AP baru-baru ini.

Penelitian ini difokuskan pada dampak penggunaan Viagra pada orang yang menderita stroke dimana terjadi pembekuan pada arterinya. Mendekati 90 persen dari 700 ribu penderita stoke di Amerika tahun ini tidak punya waktu yang lama dan berakhir dengan kematian.

Karena alasan inilah RS Ford mengembangkan penelitian dengan menggunakan Viagra. Mereka meneliti pada sekitar 84 pasien yang berusia 18-84 tahun dengan berbagai jenis stroke yang dimilikinya selama tiga hari hingga tiga bulan.

Pasien-pasien tersebut terbagi dalam 7 grup yang mendapatkan dosis Viagra beragam mulai dari 25 milligrams sampai 150 milligram, tergantung bagaimana kesehatan pasien. Sementara itu untuk ukuran normalnya buat meningkatkan sexualitas berberat 50 milligrams. Penelitian yang telah dilakukan selama 10 tahun di laboratorium oleh Michael Chopp, chief of neurology research di RS Ford, mengumumkan hasil ini.

Chopp menjelaskan terjadinya peningkatan memori dan gerakan tikus yang mengalami stroke. Tikus tersebut diberikan Viagra dan mereka mampu menemukan platform yang tersembunyi untuk melarikan diri, menunjukkan pijakan yang lebih baik saat berjalan di grid tinggi dan berubah di kedua arah, bukan dari arah tunggal yang diambil oleh tikus yang tidak mengalami stroke.

Obat-obatan tertentu seperti Viagra dapat merangsang pembentukan sel-sel otak baru. Ketika hewan yang menderita stroke dirawat dengan Viagra, obat ini akan memberikan manfaat fungsional berupa peningkatan fungsi neurologis secara signifikan. Hal ini terlihat dari kemampuan hewan tersebut yang meningkat pada banyak ukuran yang berbeda, termasuk fungsi motorik, neurologis dan berat badan. Hewan yang diobati dengan Viagra sehari setelah mengalami stroke akan mengalami penurunan fungsi neurologis yang melambat dan perbaikan sel-sel otak baru.

“Bayangkan otak sebagai sebuah rumah,” kata Dr Chopp. “Jika sebuah pohon roboh dan jatuh di rumah Anda, yang pertama anda pikirkan tentunya adalah segera memperbaiki kerusakan yang timbul. Begitu pula yang terjadi di otak, renovasi harus dilakukan seperti merenovasi rumah, mungkin anda memerlukan pipa baru, seperti pembuluh darah baru, sambungan listrik baru atau sinapsis baru, dan kamar baru atau sel-sel otak baru dalam rangka untuk menjalankan kembali fungsinya,” jelas Dr Chopp.

“Pemberian Viagra, erythropoietin, atau statin satu hari setelah stroke akan memperlambat penurunan fungsi neurologis dan membuat sel-sel otak baru tumbuh dengan cepat,” tambah Dr. Chopp.

Seperti sudah menjadi rahasia umum, bagi pria yang mengalami gangguan dalam hubungan seksual, seperti impotensi dan gangguan ereksi tentu mengalami depresi berat. Dan Viagra adalah jawabannya. Dan ternyata Viagra juga membawa berbagai efek terhadap corpus cavernosus, pembuluh darah, jantung, tekanan darah dan penglihatan mata.

Namun Viagra tidak seperti obat kuat lainnya, dari penelitian di ketahui bahwa Viagra tidak banyak berpengaruh pada denyut jantung. Dan penelitian terbaru ternyata mampu untuk mengobati stroke. Tapi akankah karena alasan ini Anda akan terus mengkomsumsi Viagra? Bagaimana pula dengan rumor yang menyebutkan adanya bahaya dan efek samping dari viagra?

Perlu diperhatikan bahwa viagra adalah obat disfungsi ereksi dan karena itu jangan digunakan sebagai obat lain. Kalaupun viagra bermanfaat secara tidak langsung menyembuhkan stroke maka perlu penelitian dan konsultasi lebih lanjut dengan dokter yang menangani.